Senin, 31 Oktober 2016

The Symptom is The Solution

The Symptom is The Solution Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Judul artikel ini terinspirasi dari pernyataan Milton Erickson (1986), “The symptom is a solution.” Judul di atas sedikit berbeda karena saya mengubah “a” dengan “the” sebagai penekanan bahwa solusi dari satu masalah pasti dapat dicapai melalui simtom yang dialami klien.

Apakah yang dimaksud dengan”the symptom is the solution”?

Adanya suatu masalah disadari dan diketahui karena adanya simtom yang bisa dirasakan, baik pada level fisik maupun pikiran dan atau emosi. Dengan kata lain simtom ini berguna sebagai pemberitahuan resmi kepada diri kita akan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian dan diselesaikan.

Simtom yang tidak terlalu mengganggu biasanya kurang mendapat perhatian. Biasanya bila intensitas gangguan yang ditimbulkan simtom telah cukup atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari barulah kita akan memberikan perhatian dan berusaha untuk bisa segera menghilangkan simtom ini.

Simtom ibarat asap. Tidak mungkin ada asap tanpa ada api. Dengan adanya asap kita dapat mencari dan menemukan api yang menjadi sumber munculnya asap. Selama api
... baca selengkapnya di The Symptom is The Solution Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 29 Oktober 2016

Pè-Ès-Cé

Pè-Ès-Cé Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudjono adalah satu nama di antara belasan guru Sekolah Dasar yang menjadi top of mind di benak saya sampai detik ini. Sebuah percakapan terjadi di kelas 5A pada hari Senin pagi minggu pertama bulan Maret 1971. Pak Djono, sebagaimana biasa, selalu memulai pelajaran menggambarnya dengan cerita. Berikut adalah salah satu cerita yang menggurat di ingatan saya:

Seorang lelaki tua tinggal di pusat kota Jakarta. Ia biasa bangun pagi, mengunci pintu, menuju ke arah jalan raya, dan berjalan melewati trotoar menuju Stasiun Gambir; kemudian duduk di pinggiran jalan masuk stasiun, dan meminta-minta kepada para calon penumpang kereta api. Ia selalu melakukannya setiap hari, hampir tanpa sela. Ia kemudian duduk di tempat dan sudut jalan yang sama; dan ia sudah melakukannya selama 20 tahun.

Rumahnya sangat kotor dan jorok. Setiap kali pergi meninggalkan atau kembali ke rumah, ia sendiri mencium bau sangat tak sedap dan kadang menimbulkan sentakan dari arah lambung dan terasa mau memuntahkan cairan lewat mulutnya. Para tetangganya sudah tak tahan mencium bebauan luar biasa itu sehingga bersepakat meminta pihak polisi pamongpraja membersihkan rumah si lelaki tua. Para petugas polisi membuka paksa pintu rumah, meski tak sampai merusaknya; dan membersihkan keseluruhan ruangan. Mereka menemukan tas-tas kecil p
... baca selengkapnya di Pè-Ès-Cé Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 26 Oktober 2016

Bakat vs Usaha

Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.”

Saya sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa maupun peserta training bahwa mereka merasa tidak berbakat memimpin. Dalam kesempatan lain mereka menyampaikan lagi bahwa mereka tidak berbakat seni, olah raga, menulis, dan sederetan alasan lainnya untuk menjustifikasi bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tertentu karena mereka tidak berbakat. Kata “tidak berbakat” nampaknya menjadi kambing hitam yang paling mudah. “Jangan salahkan aku kalau aku tidak mampu melakukan hal tertentu karena aku tidak berbakat” demikian kurang lebih pesan yang terkandung dalam pernyataan mereka.

Namun pada saat saya tanyakan kepada yang merasa “tidak berbakat” mengenai sudah seberapa jauh mereka belajar, berlatih dan mencoba, mereka mulai mencari-cari alasan berikutnya. Mereka katakan bahwa walaupun belum mencobanya tetapi mereka tahu dan bisa merasakan kalau mereka tidak berbakat. “Seperti ejakulasi dini saja, belum apa-apa sudah loyo” demikian saya sering meledek mereka-mereka yang terlampau cepat memvonis dirinya
... baca selengkapnya di Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 25 Oktober 2016

Mutiara Hati

Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awan masih diselimuti embun dan udara yang masih menyejukkan badan. Ketika orang-orang masih terlelap tidur dan azan subuh pun berkumandang, aku merasakan kepedihan batin ketika ku lihat ibu yang sudah bangun terlebih dahulu daripada aku. Ia yang seharusnya masih beristirahat di tempat tidur kini sudah harus mempersiapkan segera peralatan untuk membuat kue yang akan ku jajakan nanti. Ingin rasanya aku yang mengerjakannya tetapi, pasti ibu tidak mengizinkannya. Hanya menjajakan kue lah yang bisa kubantu pada saat matahari belum terbit.

Ayam berkokok menunjukkan saat aku harus menjajakan kue buatan ibu yang masih panas. Udara yang begitu sejuk membuat aku bersemangat untuk menjajakan kue buatan ibu. Saat-saat suasana ini lah yang aku suka ketika menjajakan kue yaitu, udara yang begitu segar serta alam-alam yang turut merasakan kebahagiaan dan bertasbih menyebut nama-Nya. Seakan-akan diri ini tidak ingin beranjak dari suasana seperti ini. Aku merasa diri ini sangat beruntung sekali bisa merasakan anugerah yang tak terhingga yang di berikan-Nya kepada diriku.

Ibu selalu berkata kepadaku “Bersyukurlah nak terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kita dan taatlah terhadap perintah-Nya”. Ibu kau lah relung jiwaku, penyemangat hidupku, dan motivasi diriku. Kau telah mengajarkan banyak hal kepada diriku.

Terkadang kue yang kujajakan tidak habis terjual tetapi, ibu hanya
... baca selengkapnya di Mutiara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 22 Oktober 2016

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bagi sebagian anggota parlemen dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pertarungan memperebutkan kursi ternyata belum berakhir. Dari perkembangan terakhir hingga sepekan belakangan ini masyarakat disuguhi kemunculan sedikitnya delapan orang kandidat yang bisa jadi terus bertambah hingga detik penentuan di sidang paripurna pada 2 Oktober 2009.

Beberapa media memberitakan beberapa senator sudah menyatakan niat bertarung memperebutkan kursi pimpinan DPD RI periode 2009-2014. Mulai dari politisi kawakan AM Fatwa, senator senior seperti Laode Ida, Irman Gusman, GKR Hemas, dan Aryanti Baramuli, hingga senator baru seperti Poppy Darsono, M Farouk dan Sultan Najamudin.

Kesan jor-joran dan banyaknya peminat yang bertarung memperebutkan kursi ketua DPD jadi ironis. Selain itu juga agak mengherankan apa yang sebenarnya diperebutkan. Hal ini mengingat peran dan kewenangan politik lembaga tinggi negara yang kini memasuki periode lima tahun kedua ini sampai kini masih tak dianggap oleh DPR yang seharusnya menjadi mitranya.

Lembaga yang dimaksudkan sebagai perwakilan langsung rakyat di daerah ini berdasarkan Undang-Undang Dasar Pasal 22D tentang kewenangan DPD masih sebatas mengusulkan kepada DPR dan mengikuti pembahasan hingga tahap satu dalam legislasi. Sedangkan dari fungsi bujeting nyaris tidak ada kewenangan sama sekali.

Adakah mereka benar-benar mau memperjuangkan kepentingan rakyat atau sekadar ingin membela kepentingan
... baca selengkapnya di Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 21 Oktober 2016

You Are Inspiration in My Life

You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fyuuh… hari yang melelahkan” Keluhku melepas penat setelah bersekolah, bimbel dan les Bahasa Inggris dalam waktu sehari. Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi rumah, kuintip melalui jendela rumah dan ternyata itu adalah ayah.
“Ayaaah…” Aku dan adikku berteriak menyambut kedatangan ayah sambil menggandeng tangannya untuk masuk ke dalam rumah.
“Mama mana?” Tanya ayah.
“Mama ada di kamar, beliau sedang sakit” Jawabku dengan nada sedih.

Di Kamar…
“Mama kenapa?” Tanya ayah.
“Kepala mama pusing dan mulut mama pahit” Jawab mama lemas.
“Ya udah sekarang ke dokter aja yuk” Ajak ayah.
“Nggak usah yah, sakitnya nggak terlalu parah kok” Tolak mama.
“Ya udah sekarang ayah makan dulu ya… maaf mama hari ini hanya masak tempe goreng, itu pun gosong” Lanjut mama.
“Mama sekarang istirahat dulu ya” Kata ayah. Mama hanya mengangggukkan kepala.

Di Ruang Makan…
“Ayah kok makan tempe itu sih?, tempe itu kan gosong, aku aja nggak mau makan!” Tanya ku. Ayah hanya tertawa.
“Kok ayah ketawa sih?” Tanya ku lagi.
“Mba’ semua yang kita dapatkan harus disyukuri, coba kamu lihat di TV atau di pinggir jalan orang-orang yang pek
... baca selengkapnya di You Are Inspiration in My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 17 Oktober 2016

Penyesalan Terlambat

Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertemuan singkat itu mengawali kisah kasihku di sekolah. Pertemuan yang akhirnya merubahku menjadi sosok wanita yang tak punya moral. Merubah semua kehidupanku. Kehadirannya di hidupku seakan menghipnotisku untuk mengikuti permainan konyolnya. Permainan yang seharusnya dapat aku jauhi.

Sosok Andi yang biasa menipu semua orang yang ada di dekatnya, cakep sih tapi bertolak belakang dengan sifatnya yang tak pernah mengenal moral dan agama. Dan aku salah satu cewek yang telah terjebak dalam permainannya. Membuatku sulit tuk melangkah meninggalkan sosok Andi yang terlanjur menjadi tamu di hatiku.
Baik, tak akan ku ceritakan panjang lebar Andi itu seperti apa.

Aku siswi SMA Tunas Bangsa kelas XI. Namaku Sinta. Sinta Dwi Prihastuti. Aku berasal dari orang yang berkecukupan. Semua menghormatiku, karena aku anak dari Ayah yang terkenal. Aku anak tunggal dari kedua orang tuaku. Tetapi, walaupun aku anak tunggal orangtuaku tidak pernah yang namanya memanjakanku. Dari kecil aku hidup mandiri. Dan Alhamdulillah sampai umurku 17 ini, aku belum pernah mendapat perlakuan kasar dari orang tuaku sebelum akhirnya Andi merubah kehidupanku.

Perkenalanku bermula saat aku naik ke kelas XI, diamana orang-orang mengatakan masa-masa ini adalah masa nakal-nakalnya seseorang. Andi pindahan dari SMA swasta di Jogja. Dia masuk di kelasku dan duduk di belakang bangku ku. Otomatis aku denngan cepat mengenalnya, sel
... baca selengkapnya di Penyesalan Terlambat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ujung Jalan Sunyi

Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.

Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang banyak.

Masih sangat kuat kuingat satu perbincangan yang sebenarnya lebih cocok disebut nasihat seseorang pada kerabatnya yang masih baru setahun menjalani masa kuliah di lu
... baca selengkapnya di Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 16 Oktober 2016

Kepepet Itu Penting

Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya percaya, sampai derajat tertentu, 8 dari 10 orang bisa menulis artikel atau buku. Sebab menulis artikel dan 1-2 buku dengan ketebalan 100-an halaman tidaklah memerlukan kecerdasan ekstra. kecerdasan orang biasa seperti saya sudah lebih dari cukup.

Mengapa saya percaya demikian? Ada beberapa alasan. Yang paling mudah disebut adalah dengan mengamati kawan-kawan yang bekerja sebagai wartawan. Sebagian yang saya kenal, saya anggap tidak terlalu cerdas. Sebagian lagi bahkan membuat saya berpikir betapa mudahnya menjadi wartawan kalau kualifikasinya seperti dia-dia itu. Kenyataannya, entah cerdas atau tidak, wartawan bisa menulis setiap hari. Sekali lagi: setiap hari. Karena apa? Karena tenggat waktu (dead-line) alias kepepet.

Alasan kedua datang dari pengamatan di kampus. Sejumlah kawan yang tulisannya saya anggap luar biasa membingungkan, eh ternyata mampu menyelesaikan skripsinya dengan baik. Entah cerdas, setengah cerdas, atau tidak cerdas sama sekali, banyak kawan saya yang sukses menulis skripsi tanpa menjiplak. Karena apa? Dugaan saya juga
... baca selengkapnya di Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun

(Rate: 0 / 0 votes)

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.

Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.

Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa ya
... baca selengkapnya di EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 15 Oktober 2016

Australia, Indonesia formalizing military diplomacy

Australia, Indonesia formalizing military diplomacy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Melbourne was still dark, under a light rain and with a temperature of 8 degrees Celsius, but these conditions did not stop thousands of Melbourne residents congregating at the Shrine of Remembrance, a national monument in the town center. It was 5 a.m. and a bugle sounded the start of proceedings.

It was April 25, 2012, the day Australia commemorates Anzac Day. On this day, people pause from their daily lives to remember the fall of 8,000 soldiers of the Australian and New Zealand Army Corps (ANZAC) at the Gallipoli landings in Turkey, 97-years-ago during World War I.

Nowadays, ANZAC Day has also become a day of public admiration for all Australian servicemen and women, past and present. That is the way Australians value their military services.

A number of young Indonesian Military (TNI) officers — Maj. Agus Yudhoyono; Maj. Frega Wenas and myself, Maj. M. Iftitah Sulaiman S. — have accepted the Australian government’s invitation to visit a number of military establishments as part of the annual Young Future Leaders 2012 program. Apart from being given the chance to see various attractions, there will also be interaction with Australian leadership candidates.

The question is why does Australia — a commonwealth country — want such close military ties, with the aim firmly on future leaders? What are the benefits for Australi
... baca selengkapnya di Australia, Indonesia formalizing military diplomacy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kekuatan Networking

Kekuatan Networking Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“No bird soars too high if he soars with his own wings. – Tidak ada burung terbang terlalu tinggi bila ia terbang dengan sayap-sayapnya sendiri.” ~ William Blake

Kurang lebih William Blake mengungkapkan bahwa setiap mahkluk di dunia ini memerlukan satu sama lain untuk dapat berprestasi dan hidup bahagia. Meskipun kita berada di era modern, dimana segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tehnologi mutakhir, tetapi kesuksesan berprestasi dan kebahagiaan kita masih sangat bergantung terhadap keberhasilan menciptakan networking.

Dalam dunia usaha lazim dikatakan kita tidak bekerja jika tidak membangun networking atau hubungan sosial. Dengan kata lain menjalin hubungan sosial dengan siapa pun menjadi bagian penting dalam segala aktivitas kehidupan, entah pada saat kita di tempat kerja, di rumah, lingkungan rumah, tempat umum dan perbelanjaan dan lain sebagainya. Apa sebenarnya arti networking sehingga berdampak sangat besar terhadap kehidupan kita?

Networking adalah membangun hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh terhadap kesuksesan pofesional ma
... baca selengkapnya di Kekuatan Networking Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 13 Oktober 2016

Malaikat Berseragam

Malaikat Berseragam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah kisah keluarga yang diceritakan ayahku tentang ibunya, yakni nenekku.

Pada tahun 1949, ayahku baru pulang dari perang. Di setiap jalan raya Amerika, terlihat tentara berseragam meminta tumpangan pulang ke keluarganya, seperti kebiasaan di Amerika saat itu.

Sedihnya, kegembiraan reuni bersama keluarganya kemudian dinaungi kegelapan. Nenekku sakit parah dan harus masuk rumah sakit. Ginjalnya sakit, dan para dokter memberitahu ayahku bahwa nenek harus segera ditransfusi darah atau ia tak akan bertahan melewati malam itu. Masalahnya, golongan darah nenek itu AB, golongan yang langka, bahkan juga sekarang, tapi waktu itu lebih sulit lagi diperoleh karena tak ada bank darah maupun pesawat untuk mengirimkannya. Semua anggota keluarga dites, tapi tak satu pun memiliki golongan darah yang cocok. Jadi para dokter tak memberi harapan pada keluarga, nenekku akan meninggal.

Sambil menangis, ayahku meninggalkan rumah sakit untuk menghimpun seluruh anggota keluarga, supaya semuanya bisa mendapat kesempatan untuk berpamitan dengan nenek. S
... baca selengkapnya di Malaikat Berseragam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah

Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Cinta Bernoda Darah

Seri : Bu Kek Siansu #03

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Puncak Gunung Thai-san yang menjulang tinggi di angkasa tertutup awan putih tebal yang bergumpal-gumpal mengelilingi puncak. Hampir selalu puncak Thai-san tertutup awan, kecuali pada musim panas, sekali waktu ada kalanya puncak Thai-san yang meruncing itu tampak dari bawah. Keadaan inilah yang menimbulkan dongeng di kalangan penduduk di sekitar kaki dan lereng gunung, bahwa puncak Thai-san merupakan anak tangga menuju ke sorga! Dan bahwa hanya para dewa dan manusia setengah dewa saja yang dapat mendatangi puncak Thai-san.

Dongeng atau kepercayaan tentang hal ke dua ini tidaklah terlalu berlebihan kalau diingat bahwa penduduk pegunungan amatlah tebal kepercayaannya akan para dewa yang menguasai seluruh permukaan bumi dan diingat pula akan keadaan pun­cak itu sendiri. Terlalu tinggi, terlalu sukar jalan mendaki puncak, terlalu dingin sehingga manusia biasa tak mungkin akan dapat mendaki puncak. Terlalu banyak bahayanya. Binatang buas, jalan yang amat licin, jurang-jurang yang curam, daerah-daerah yang mengeluarkan gas, dan hawa dingin yang membekukan darah dalam badan.

Memang tak mungkin bagi manusia-manusia biasa, namun mungkin saja bagi manusia-manusia luar biasa, yaitu manusia-manusia yang memiliki kepandaian tinggi dan memiliki tubuh terlatih, yan
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#03 - Cinta Bernoda Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 10 Oktober 2016

POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING

POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

05 Agustus 2008 – 13:29   (Diposting oleh: Editor)

Seri Artikel Write & Grow Rich

Tren penerbitan mandiri (self/independent publishing) sudah tak terbendung lagi. Kini, semakin banyak saja individu atau lembaga dari berbagai strata sosial dan ekonomi memanfaatkannya. Keberadan mereka, di satu sisi sungguh-sungguh semakin menggairahkan dinamika penerbitan nasional. Namun di sisi lain, menjamurnya penerbitan mandiri juga berarti “tercuri”-nya sebagian dari ceruk atau potensi pasar penerbitan-penerbitan umum. Walau begitu, sejauh tren tersebut semakin memperkaya khasanah perbukuan nasional, rasanya patut disambut positif.

Mengapa self/independent publishing menggejala bahkan bisa dikatakan semakin ngetren? Barangkali, itu merupakan pendobrakan atas dominasi cara penerbitan sebelumnya yang masih didominasi oleh penerbitan-penerbitan umum. Begitu kran demokrasi dibuka lebar-lebar, soal penerbitan pun bukan sesuatu yang sakral lagi dan sekarang semua orang bisa melakukannya.

Pada prins
... baca selengkapnya di POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Wiro Sableng #154 : Insan Tanpa Wajah

Wiro Sableng #154 : Insan Tanpa Wajah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

GURUN Tengger siang terik panas membara. Hari itu hari ke 305, merupakan hari terakhir dari tapa samadi yang dilakukan Cakra Mentari di atas pohon tanjung besar yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Sekujur tubuhnya mulai dari rambut sampai ke kaki memutih tertutup lapisan debu gurun pasir. Sekian ratus hari dia duduk tidak bergerak, bahkan seolah tanpa bernafas di atas pohon tanjung yang menghadap ke utara. Setiap hari, tepat pada pertengahan siang, sekuntum bunga tanjung melayang jatuh ke arah kepalanya, secara gaib masuk ke dalam tubuh lewat ubun-ubun. Itulah satu-satunya makanan sekaligus minuman yang memberi kehidupan pada Cakra Mentari.

Perlahan-lahan matahari bergerak menuju titik tertingginya. Menjelang bola penerang jagat itu mencapai titik kulminasinya, sekujur tubuh Cakra Mentari tampak bergetar. Ada hawa dingin aneh menyelimuti, membuat t
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #154 : Insan Tanpa Wajah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 06 Oktober 2016

Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat”

Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang cerah di kawasan real estate Surabaya. Kicauan burung yang merdu ditambah dengan hembusan angin sejuk di pagi hari membuat suasana kian indah.
Di kawasan itulah Pak Alan dan aku tinggal. Kala itu aku melihat Pak Alan seperti biasanya, beliau hendak berangkat kerja. Namun ada hal yang aneh kali ini. Pak Alan menghentikan langkahnya sejenak, dan kemudian menuju ke sebuah rumah megah. Aku penasaran dengan tingkah laku Pak Alan yang tidak biasanya. Aku mengikuti langkah Pak Alan dari belakang. Semakin dekat, aku mendengar suara sayup-sayup tangisan, mungkin itulah yang membuat Pak Alan penasaran. Pak Alan masuk ke rumah megah itu, aku yang mengikutinya dari belakang hanya bisa melihat dari balik pintu rumah.

Ternyata suara tangisan itu berasal dari seorang perempuan paruh baya yang tengah duduk di samping seorang tubuh laki-laki tua yang tidak sadarkan diri. Pak Alan dengan cepat mengangkat tubuh laki-laki tersebut dan memindahkannya ke sofa. Pak Alan kaget setelah mengetahui jika denyut nadi dari kakek itu telah menghilang. Pak Alan bertanya kepada nenek itu yang ternyata adalah istri almarhum tentang kejadian apa yang telah terjadi. Istri almarhum bercerita jika suaminya itu sedang sarapan bersama di ruang tamu, namun tiba-tiba beliau jatuh dan tidak sadarkan diri. Mendengar cerita istri almarhum, Pak Alan dengan cepat memberitahu tetangga sekitar. Semua te
... baca selengkapnya di Miskin “Bermanfaat” Kaya “Bermartabat” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 05 Oktober 2016

DBLA

DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dream big, berpikir besar. Itulah ramuan klasik warisan tokoh-tokoh kaliber dunia. Karena hidup hanya sekali, bermimpilah yang besar. Gantungkanlah cita-citanya setinggi bintang di langit. Kalau pada zaman baheula anak-anak Indonesia yang bermimpi besar menyusun cita-cita menjadi dokter atau insinyur, maka di zaman sekarang mestinya impian anak-anak itu jauh lebih maju.

Misalnya, menjadi dokter yang punya rumah sakit di seluruh ibu kota propinsi. Atau menjadi insinyur yang membangun jembatan Jawa-Sumatera sekaligus pemilik tambang-tambang emas, tembaga, batubara dan sebagainya, yang sekarang masih banyak dikuasai orang asing. Atau menjadi penemu sistem pemberantasan korupsi yang efektif menciptakan budaya kerja baru dalam kurun waktu satu dekade. Menjadi penemu sistem pendidikan nasional yang bebas gangguan kepentingan politik sesaat juga sebuah impian besar yang perlu digagas anak-anak muda negeri ini. Atau menemukan cara cerdas untuk memberantas tuntas makelar kasus bidang hukum yang telah lama menganiaya rasa keadilan masyarakat sampai babak belur tak karuan hari-hari ini.

Dream big, berpikir besar. Itu anjuran yang sangat masuk akal. Sebab, otak kita harus digunakan untuk berpikir, dan berpikir kecil atau berpikir besar toh keduanya memanfaatkan otak yang sama. Jadi, mengap
... baca selengkapnya di DBLA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Pasir dan Batu

Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU"

Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa?

Temannyapun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga dapat termaafkan. Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik kepada kita, kita harus mengukirnya diatas batu dimana tak ada angin yang dapat men
... baca selengkapnya di Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Meretas Belenggu ?Hypnotizability?

Meretas Belenggu ?Hypnotizability? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Pak Adi, nama saya Agus. Saya punya masalah dengan diri saya. Sudah satu bulan ini saya mengalami kecemasan yang datangnya tiba-tiba. Kalau malam tidur sebentar-sebentar terbangun.. sudah terapi ke psikiater dan dapat obat yang diminum tiap malam. Keceriaan saya hilang dan sering keluar keringat dingin. Saya sudah coba hipnoterapi tapi saya tidak bisa dihipnosis. Hal ini justru menambah kecemasan saya karena terbayang saya tidak bisa sembuh. Apakah ada saran dari Bapak mengenai hal ini?”

Demikianlah email dari seorang rekan yang saya terima beberapa hari lalu. Penasaran dengan apa yang terjadi dengannya, khususnya dalam konteks hipnoterapi saya membalas emailnya berikut ini, “Siapa yang menerapi Pak Agus? Apa yang ia lakukan dan sudah berapa sesi?”

Jawabnya, “Saya sudah coba tiga terapis yang berbeda di kota saya. Ketiganya gagal menghipnosis saya, dan setelah saya tanya ternyata katanya memang ada 10% dari manusia masuk kategori tidak bisa dihipnosis. Hal ini membuat saya menjadi kecewa dan akhirnya yang saya terima adalah terapi sugesti yang menyugesti diri saya untuk bisa menghilangkan perasaan dalam pikiran saya. Sampai saat ini masih
... baca selengkapnya di Meretas Belenggu ?Hypnotizability? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Puasa dan Tiga Dimensi Hidup Bangsa

Puasa dan Tiga Dimensi Hidup Bangsa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Abdul Basid

Tak terasa kita umat muslim sudah sepekan menunaikan ibadah puasa Ramdhan. Di Indonesia Ramadhan kali ini bisa dibilang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya Ramadhan banyak diwarnai wacana dan pertarungan politik—mulai dari pilkada sampai pilpres—tapi sekarang tidak demikian.

Masih tersimpan di otak penulis pada Ramadhan tahun lalu perbincangan dan perdebatan tentang politik dan isu-isu negara sangat mewarnai Ramadhan, sehingga kayaknya tiada hari tanpa politik waktu itu. Untuk itu, pada Ramadhan kali ini setidaknya benar-benar bisa bibuat refleksi dalam memajukan dan pemperbaiki keadaan bangsa yang baru saja melaksanakan pemilihan presiden.

Banyak kasus dan fenomena negatif yang sedang melanda bangsa Indonesia ini, mulai dari ironi kalangan intelek sampai keadaan politik (baca: pemimpin) kita yang tidak pro rakyat. Terjadinya bom kuningan itu menunjukkan ironi kalangan intelek—karena penulis yakin yang melaukan hal itu bukan orang tidak berikmu—kita yang tentunya tidak dibenarkan agama. Membudayanya fenomena KKN pada wakil rakyat kita dan masih banyaknya angka kemiskinan menunjukkan akan keadaan politik bangsa ini yang tidak pro rakyat.

Melihat keadaan bangsa ini yang telah merdeka 64 tahun, tapi belum tercapai seperti yang tertera pada sila ke-5 yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Mengapa bisa demikian? Jawabanya adalah sangat sederhana sekali, yaitu karena
... baca selengkapnya di Puasa dan Tiga Dimensi Hidup Bangsa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu